Review Kuliner Kafe

Tuesday, August 30, 2016

Foodies, Tempat Kumpulnya Menu-Menu Lezat dan Ternama

Jika selama ini berburu kuliner cenderung dilakukan ke tempat-tempat yang mblusuk lengkap dengan suasana warung yang sederhana, kini beberapa menu-menu yang diburu tersebut coba dihadirkan ke dalam satu ruang bersama atau foodcourt oleh Foodies. Selain memiliki daya tarik rasa, balutan suasana yang kekinian rupanya menjadi hal yang membuat banyaknya anak muda mengunjungi gerai ini.

Saya mengetahui gerai ini dari seorang teman yang kebetulan memang kerja di area yang sama dengan Foodies, yaitu Jl. Cendrawasih, Demangan Baru, Jogja. Awalnya, teman saya hanya menceritakan jika ada sebuah foodcourt baru yang cukup menarik secara interior dan ramai didatangi pengunjung. Info saya sangat sedikit, dan dari sinilah saya memutuskannya untuk mengunjunginya bersama teman saya tersebut. Kami berdua sama-sama belum pernah mengunjunginya namun teman saya tersebut sudah kepo mengenai foodcourt ini. Setibanya di lokasi, suasana masa kini nan industrial terasa membalut gerai ini. Tempatnya yang lapang pun seolah siap menampung jumlah pengunjung yang kerap membludak. Di sekelilingnya terdapat deretan gerai-gerai yang siap melayani dengan berbagai pilihan menu. Sebelum mulai memesan, tiap pengunjung harus memasukkan sejumlah uang, dan transaksi akan dilakukan dengan uang elektronik.

Seteelah selesai proses memasukkan uang, saya dan teman saya pun berkeliling mencari menu yang menarik perhatian. Setidaknya ada tiga menu yang cukup menarik untuk dipesan, yaitu soto campur plus mendoan, gudeg manggar lengkap, dan sate ayam kampung. Ketiga menu ini hadir dari tiga gerai yang berbeda, yang ada di dalam kompleks ini. Setelah memesan, kami pun duduk di salah satu meja yang terletak tak jauh dari instalasi berwarna merah yang sangat menarik perhatian. Satu per satu menu diantarkan ke meja kami, dan setelah semuanya lengkap, kami pun segera menyantapnya satu per satu. Saya memulainya dari menu sotonya. Soto ini benar-benar lengkap. Mulai dari ketupat, daging, babat, iso, krupuk warna-warni, semua ada di dalam soto ini. Rasanya yang gurih nan menyegarkan terasa begitu mantap dan ringan di saat yang bersamaan. Porsinya yang besar pun menambah poin plus pada menu ini. Tambahan mendoannya yang lembut, gurih, dan digoreng dengan pas ini begitu menggugah selera. Setelah puas dengan menu pertama, saya pun beralih ke menu kedua, yaitu gudeg manggar lengkap yang konon didatangkan langsung dari tempat aslinya di Bantul. Gudeg manggar ini terbukti istimewa karena gudeg yang terbuat dari bunga kelapa ini terasa begitu lembut, tidak alot, dan gurih. Benar-benar memikat dan sangat pas berpadu dengan aneka isian lainnya seperti sambal krecek, tahu bacem, dan telurnya. Terakhir, menu sederhana namun tak kalah memikat bernama sate ayam kampung Podomoro ini menjadi santapan saya. Meski secara potongan terbilang mungil namun secara rasa terbukti memuaskan. Teksturnya yang lembut, rasanya yang gurih, serta bumbunya yang merasuk membuat menu ini bikin nagih.

Tiga menu, dari tiga gerai berbeda yang konon didatangkan langsung dari tempat asalnya masing-masing ini terbukti memuaskan. Secara rasa dan suasana, gerai Foodies ini berhasil menghadirkan suatu pengalaman bersantap di foodcourt dengan sensasi yang berbeda.

Foodies

Jl. Cendrawasih, Demangan Baru, Jogja

10.00 – 23.00 WIB

Kuliner Paling Ekstrim dan Mengerikan di Dunia

Makan adalah suatu kewajiban yang harus selalu di penuhi oleh setiap makhluk hidup termasuk manusia. Tanpa di suruh pun manusia akan sendirinya merasa lapar dan mulai mencari makanan untuk dimakan. Untuk itu jangan heran jika banyak orang-orang saat ini yang doyan sekali makan, bahkan rela keliling dunia untuk mencicipi berbagai makanan khas di setiap negara.

Dengan segala kemajuan saat ini, kita bisa mengetahui makanan-makanan apa saja yang sedang populer atau unik yang tentunya sangat menggoda lidah untuk mencicipinya. Saat ini sudah banyak sekali ragam kuliner unik yang bermunculan. Bahkan beberapa bahan dasar untuk membuat sebuah makanan pun semakin beragam. Hanya saja, untuk beberapa kuliner ada beberapa masakan yang dibuat dengan cara yang sadis dan bahan dasar yang tak biasa.

Di berbagai belahan dunia ini ternyata ada beberapa masakan yang dibuat dengan cara yang sangat kejam dan sadis. Disebut sadis karena para pembuat makanan ini sampai menyiksa binatang sebelum di masak, bahkan yang lebih ekstrim ada makanan yang menggunakan bahan dasar janin bayi. Tak masuk akal memang, namun itu benar-benar terjadi.

Seperti beberapa makanan atau kuliner berikut ini, dimana akan membuat Anda bergidik dan berpikir ulang untuk memakannya saat tahu bagaimana cara membuat dan bahan dasar yang digunakannya. Berikut adalah deretan kuliner ekstrim paling mengerikan di dunia, silahkan disimak :

Ortolan - Prancis

Pernah dengar burung Ortolan? Kalau kamu lama tinggal di Prancis, tentu tahu kuliner yang populer ini. Para juru masak Prancis membuat makanan bernama Ortolan ini dengan mencari burung tersebut. Setelah burung-burung mungil dengan badan seberat sekitar 2 ons ditangkap, para juru masak langsung menusuk kedua matanya dan memaksa memberi makan hingga si burung mungil mempunyai bobot badan 2-4 kali lebih berat.

Setelah selesai, para juru masak akan memasukkan si Ortolan ke dalam Armagna (sejenis minuman keras). Usai burung sudah mati tenggelam, juru masak akan membakarnya sekitar 6-8 menit agar matang dan siap disantap.

Foie Gras - Prancis

Hampir mirip seperti masakan Ortolan, Foie Gras seolah jadi bukti jika juru masak Prancis gemar menyiksa hewan demi mendapatkan masakan lezat. Foie Gras sendiri terbuat dari hati (liver) dari angsa atau bebek.

Namun untuk mendapatkan hati yang memenuhi syarat, angsa atau bebek itu harus menjalani penyiksaan dengan dipaksa makan jagung berlemak hingga hati mereka menggelembung enam kali lebih besar!

Setelah hati angsa atau bebek itu dirasa cukup, juru masak bakal mengakhiri penyiksaan para binatang tak berdosa ini dengan membunuh mereka dan memasak hatinya untuk disajikan kepada umat manusia.

Ikizukuri - Jepang

Jepang memang sudah lama dikenal dengan berbagai masakan olahan laut yang segar dan sehat serta lezat. Tak heran kalau kamu mungkin termasuk penggemar makanan Jepang yang tersohor itu. Namun kalau kamu melihat bagaimana makanan Ikizukuri dibuat, mungkin Anda akan kehilangan selera makan terhadap ikan.

Ikuzukuri sendiri adalah makanan khas Jepang dengan bahan dasar ikan segar. Maksudnya, masakan ini tersaji dengan ikan yang benar-benar segar. Di mana ikan yang bagian tubuhnya sudah diiris tipis-tipis ini masih dalam keadaan hidup, menggeliat dan berjuang menyambung nyawa di atas piringmu.

Dojo Tofu - Jepang

Seolah Ikizukuri kurang sadis, juru masak Jepang juga punya masakan lain yang tak kalah sadis dalam cara pembuatannya. Bernama Dojo Tofu, kali ini binatang yang menjadi obyek disiksa adalah loach (sejenis belut-belut kecil asal Jepang). Untuk memasak makanan ini pun cukup mudah lho, kamu tinggal mencari tofu (tahu khas Jepang) dan belut.

Panaskan air sampai mendidih lalu masukkan belut-belut kecil yang tak berdosa dan tofu. Nantinya para belut itu akan meronta-ronta tak tahan dengan air panas dan berebut mencari perlingungan ke tofu yang dingin itu. Hasilnya, Dojo Tofu akan tampak seperti keju Swiss yang berlubang-lubang. Hanya saja, lubang-lubang itu terbentuk dari belut yang berusaha hidup.

Feng Gan Ji - Tibet/China

Beberapa tahun lalu sempat populer istilah daging gelonggongan, di mana sapi-sapi dipaksa minum air yang banyak hingga daging mereka bertambah bobot dan menguntungkan dijual. Di China, ada metode penyiksaan serupa yang hasil akhirnya akan disajikan sebagai makanan. Dan masakan yang cukup sadis saat dibuat itu bernama Feng Gan Ji.

Untuk membuat Feng Gan Ji atau dikenal dengan istilah ayam angin, tinggal mencari ayam segar, pisau yang sangat tajam dan tentunya koki berdarah dingin. Nantinya koki bakal membelah perut ayam hidup-hidup, mengeluarkan isinya dan diganti dengan berbagai macam bumbu rahasia sebagai penyedap. Setelah itu, perut ayam bakal dijahit sampai tertutup, digantung begitu saja di bawah terik matahari hingga kering dan baru dimakan. Serius, kamu mau mencoba?

Otak Kera Hidup - China

China tak hanya punya ayam angin yang sadis cara pembuatannya. Ada yang lain yaitu masakan yang berbahan dasar otak kera/monyet hidup. Ternyata masakan ini sudah sangat populer sejak Dinasti Qing dan dipercaya sebagai obat kuat. Seperti namanya, koki yang menyajikan makanan ini bakal bertindak sadis kepada seekor kera yang malang.

Kera yang masih dalam kondisi hidup itu akan dilubangi tengkoraknya dan dikeluarkan isi otaknya dalam kondisi mentah (katanya sih segar). Karena cara sadis itu, konon kamu masih bisa merasakan denyut si otak kera malang.

Dianggap terlalu sadis, kini makanan ini punya tiga cara penyajian. Pertama adalah otak kera matang yang sudah diberi bumbu, otak mentah yang dimakan langsung dari kera yang mati dan otak segar yang diambil dari kera hidup.

Sup Bayi Manusia - China

Nah, mungkin ini adalah kuliner paling sadis dan mengerikan yang pernah ada dalam sejarah umat manusia. Bernama sup janin bayi, bahan dasarnya memang benar-benar janin manusia karena dipercaya bisa meningkatkan daya seksual, stamina dan kesehatan. Janin-janin bayi ini didapat dari hasil aborsi ilegal. Kalau menurutmu menu ini cuma bohong belaka, faktanya tren masakan ini pernah ramai ditemukan di provinsi selatan dari Canton (Guangdong), China.

Saat itu berbagai foto sup-sup yang menampakkan janin bayi sukses membuat gempar tak hanya publik China, melainkan di seluruh dunia. Banyak saksi mata yang bercerita jika para koki benar-benar memasak sup dengan bahan dasar janin bayi tak berdosa seolah-olah janin itu hanyalah daging sapi. Pertanyaannya, apakah memang ada masakan setega ini?

So, bagaimana pun ada batasan bagi kita untuk membuat dan mencicipi suatu makanan, tidaklah kita senang melihat hewan atau bahan makanan lainnya diperlakukan seperti cara diatas. Kita seharusnya berpikir bagaimana jika kita yang mengalami hal seperti itu, mungkin kita tak tega kan melihatnya.

Friday, January 1, 2016

Resep Kue Jahe Natal (Gingerbread Christmas)

Agen Poker - Menyambut Natal dan Tahun Baru, paling enak jika rumah juga dilengkapi dengan berbagai pilihan kue kering di ruang tamu. Kamu gak harus beli kok, lebih spesial dan murah jika bisa buat sendiri. Salah saat kue yang khas dengan Natal adalah kue jahe. Cara buatnya gak susah kok, ini resepnya.

Bahan-bahan:

- 300 gr tepung terigu
- 170 gr margarin
- 100 gr gula palem
- 200 gr gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 1 butir telur
- 3 sdt jahe bubuk (bisa diganti 2 sdt jahe parut segar)
- 1 sdt baking powder
- 1/2 sdt kayu manis bubuk
- 1/2 sdt cengkeh bubuk

Cara membuat:

1. Panaskan dulu oven suhu 175 derajat Celcius.
2. Campur tepung terigu dengan kayu manis bubuk, cengkeh bubuk, jahe bubuk, baking powder dan
garam hingga tercampur rata. Saring untuk memisahkan dari yang menggumpal. Jika menggunakan jahe parut, masukkan dan campur setelah tepung disaring.
3. Di wadah terpisah, kocok margarin dengan gula hingga berubah putih dan lembut. Kemudian
masukkan telur, kocok hingga tercampur rata. Tambahkan air dan aduk rata.
4. Masukkan tepung terigu dan campur rata hingga jadi adonan kue.
5. Ambil adonan, gulung dengan roll roti, cetak dengan cetakan sesuai selera atau bisa juga dengan
cetakan kue jahe.
6. Siapkan loyang, alasi dengan kertas kue, letakkan kue jahe pada loyang.
7. Panggang selama kurang lebih 10 menit, keluarkan dari oven dan biarkan dingin. Baru bisa ]
disimpan di wadah toples.

Jika kamu suka menambahkan gula hias warna-warni, kamu bisa memberinya sebelum di-oven. Selamat mencoba.

Tuesday, December 29, 2015

Lima Restoran di Jakarta yang Nge-hits di Tahun 2015

Agen Poker - Bersantap di luar rumah memang telah menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan, termasuk warga Jakarta. Tak heran kini semakin banyak restoran dan kafe yang menjamur di seluruh penjuru Ibukota.

Meski begitu, ada beberapa restoran yang memiliki nama besar dan cukup menonjol jika dibandingkan restoran lain.

Kami merangkum sejumlah restoran di Jakarta yang nge-hits atau populer di sepanjang tahun 2015. Berikut ini diantaranya.

Union

Meski bukan restoran baru, Union masih menjadi salah satu restoran populer di Jakarta. Restoran yang berlokasi di Plaza Senayan dan Street Gallery, Pondok Indah Mall itu memiliki interior dan suasana khas Eropa dengan gaya fine dining yang mewah.

Hal tersebut bisa dilihat dari penggunaan sofa merah, meja berwarna hitam, kursi kayu, gambar-gambar yang ada di dinding serta jedela kaca berukuran besar.

Meski restoran ini populer lewat red velvet cakenya sensasional, namun menu-menu lainnya juga tak kalah lezat, seperti Pan Seared Foie Gras, Figs, Raspberries & Toasted Brioche, Escargot, pasta, wagyu, cronut dan masih banyak lagi.

Skye

Tak heran jika Skye selalu menjadi salah satu restoran populer di Ibukota setiap tahunnya. Restoran dan bar satu ini menawarkan pemandangan kota Jakarta dari ketinggian. Bahkan Skye disebut-sebut adalah satu dari sedikit spot di Jakarta dengan pemandangan paling indah.

Terletak di Thamrin, tepatnya di rooftop salah satu gedung tertinggi di Jakarta, Skye juga menawarkan deretan menu lezat yang wajib Anda coba.

Kushiya Monogatari

Animo masyarakat yang begitu tinggi dalam hal kuliner Jepang membuat Kushiya Monogatari menjadi salah satu restoran khas Negeri Sakura di Jakarta yang tak pernah sepi pengunjung.

Restoran yang hadir pada tahun 2015 di AEON Mall, BSD, Tangerang itu bahkan telah membuka cabang di Central park, Jakarta Barat.

Kepopulerannya dikarenakan konsep bersantap yang terbilang unik. Di sini pengunjung akan dimanjakan dengan ragam menu kushikatsu atau kushiage, gorengan khas Jepang yang disajikan dalam bentuk satai.

Restoran yang telah hadir di Jepang sejak tahun 1997 itu mengusung konsep "Do-It-Yourself" (DIY) Kushiage Buffet, di mana pengunjung dapat memilih sendiri varian kushiage sesuai selera, membalurinya dengan adonan tepung basah dan tepung roti, kemudian menggorengnya langsung di penggorengan khusus yang tersedia di meja makan.

Shaburi

Restoran Jepang lain di Jakarta yang tengah menjadi sorotan saat ini adalah Shaburi. Restoran yang telah hadir di berbagai mall besar di Ibukota, seperti Pacific Place, Gandaria City, Senayan City, Grand Indonesia dan Mall Kelapa Gading ini mengusung konsep shabu shabu atau hidangan rebusan khas Jepang all you can eat dengan one pot style.

Dengan begitu, pengunjung dapat menikmati shabu shabu di panci dan kompor masing-masing dengan pilihan dashi atau kaldu yang bervariasi, seperti miso pedas, sukiyaki, kaldu ayam, kacang, dan original.

Restoran ini juga menawarkan pilihan daging wagyu untuk shabu shabu yang dapat disantap sepuasnya. Belum lagi ditambahan ragam sayuran, jamur, boga bahari dan saus shabu shabu yang juga dapat dinikmati sepuasnya.

Mujigae

Restoran Korea di Jakarta memang tak terhitung lagi banyaknya. Namun, yang sedang naik daun adalah restoran yang terletak di Lippo Mall Kemang, Mall Kelapa Gading dan Summarecon Mall Bekasi bernama Mujigae.

Hidangan yang ditawarkan memang tak jauh berbeda dengan restoran Korea lainnya. Namun, harga yang terjangkau menjadi salah satu alasan restoran ini tak pernah sepi pengunjung.

Mujigae juga menjadi restoran Korea pertama yang memiliki menu jjajangmyeon halal di jakarta. Hidangan ini adalah mi dari pasta kacang kedelai hitam bernama chunjang.

Selain itu, hidangan-hidangan seperti bibimbap, kimbap, tteokkboki dan bulgogi juga bisa ditemukan di sini.

Thursday, December 17, 2015

Ini Dia 10 Kuliner Khas Indonesia yang Sulit Dijiplak di Luar Negeri

Agen Poker - Sebagai orang Indonesia, seharusnya kita bangga. Pasalnya, sangat jarang kuliner Indonesia bisa dijiplak oleh negara lain.

Kalaupun ada rumah makan yang sengaja menjual makanan khas Indonesia di luar negeri, namun tetap saja citra rasa yang dihasilkan sangat berbeda.

Ini dia menu kuliner khas Indonesia yang hanya ada di Nusantara. Penasaran? Yuk langsung saja kita simak artikel berikut.

1. Bakso

Bakso adalah salah satu menu yang akan menggoyang lidah JBers ketika mencicipinya. Walaupun di negara-negara lain pun ada menu bakso yang terkenal dengan sebutan meatball, namun cara penyajiannya tentu saja berbeda-beda. Bakso yang hanya ada di Indonesia adalah bakso Malang, bakso sapi, bakso campur, dan bakso bakar. Siapa yang tidak kenal dengan bakso Malang? Bakso Malang ini disajikan dengan kuah kaldu panas, bisa disertai dengan mie atau bihun, pangsit, gorengan, dan sayur yang juga disediakan beragam, mulai dari kol, sawi, atau selada. Selain bakso Malang, bakso bakar juga merupakan salah satu makanan khas kota Malang. Bakso bakar ini diolah dengan cara dibakar di atas arang dan disiram bumbu spesial. Hmmm, rasanya pasti sedap….

2. Soto

Soto adalah salah satu makanan khas Indonesia yang disajikan dengan kuah dan diisi dengan daging, sayuran dan berbagai macam bumbu. Uniknya, soto di Indonesia memiliki beragam jenis sesuai dengan daerahnya. Contohnya saja ada soto Kudus khas kota Kudus, soto Bandung, soto Betawi, soto Madura, coto Makassar, dan lainnya. Salah satu menu andalan adalah soto Betawi khas Jakarta. Soto Betawi sendiri tak seperti soto lainnya. Ia memiliki kuah kental berwarna putih kekuningan karena di dalamnya diwarnai dengan santan. Soal daging yang dipakai, soto betawi bisa disajikan dengan menggunakan daging sapi, kambing ataupun ayam. Soto Betawi ini pun akan diracik dengan daun bawang dan bawang goreng serta disajikan dengan kerupuk emping yang tak boleh dilewatkan. Hmmm, yummyyy…

3. Rendang

Rendang merupakan menu berbahan dasar daging yang diolah dengan aneka rempah seperti ketumbar, kunyit dan aneka bumbu dapur lainnya. Rendang adalah menu khas Padang yang kaya rasa dan sangat legit. Rasanya memang cenderung asin, dengan kuah pekat yang menempel karena bumbu yang digunakan juga banyak. Biasanya dagingnya lembut dan meninggalkan rasa lezat di lidah saat disantap dengan nasi hangat.

4. Pempek

Pempek adalah menu khas dari Palembang. Pempek dibuat dari bahan dasar ikan yang diolah dengan tepung dengan aneka bentuk unik. Ada yang disebut kapal selam, lenjer, dan lainnya. Biasanya pempek ini akan disantap dengan kuah encer yang terbuat dari saus cuka dan gula. Selain itu, ada tambahan mie dan acar di dalamnya. Saat disantap, lidah JBers akan betul-betul dimanja karena ada rasa gurih, manis, asam dan asin sekaligus.

5. Gudeg

Salah satu menu khas Indonesia yang tidak boleh dilewatkan adalah gudeg khas Jogja. Menu gudeg ini merupakan perpaduan sayur nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula merah. Gudeg disajikan juga dengan pelengkap berupa aneka lauk seperti ayam goreng, tempe goreng, telur rebus hingga kerupuk kulit sapi. Guged ini memiliki cita rasa khas Jogja, yaitu rasanya cenderung manis dan legit. Gudeg ini akan terasa lengkap bila disantap bersama nasi hangat. Pasti JBers ingin tambah lagi, lagi, dan lagi.

6. Gorengan

Kalau soal gorengan, hampir di seluruh wilayah di Indonesia punya gorengan khas sendiri. Ada gorengan berbahan tempe yang disebut mendoan atau tempe menjes khas Purwokerto. Lalu ada juga pisang molen khas Bandung, pisang goreng, singkong goreng, heci atau bala-bala, cireng dan lain sebagainya. Cara menikmati gorengan hangat ini pun beragam. Ada yang menggunakan sambal merah, ada pula yang menggunakan cabai hijau, cabai rawit/cengek atau sambal petis.

7. Opor Ayam

Opor ayam adalah menu yang berbahan dasar ayam, kentang, telur dan kuah bersantan. Opor biasanya disajikan dengan ketupat di bulan Ramadan. Kuahnya kental dengan taburan bawang merah goreng, dengan sentuhan rasa ketumbar, kunyit dan santan yang khas dan bikin kangen. Menu ini memang tiada duanya, dan akan bikin kangen yang sedang merantau di negeri orang.

8. Rawon

Menu Rawon adalah salah satu menu khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Rawon mengandalkan 2 bahan utama, yaitu kluwek/keluwak/kluak dan daging sapi. Kluwek/keluwak/kluak tadilah yang akan mengakibatkan warna kuah rawon menjadi hitam pekat. Ditambah dengan bumbu lain yang cukup nendang seperti bawang merah, ketumbar, daun bawang, dan sereh, rawon akan terasa nikmat bila disantap bersama dengan nasi hangat.

9. Nasi Goreng

Menu yang satu ini mungkin ada di beberapa negara lain. Lantas apa specialnya? Bila nasi goreng adalah menu yang umumnya ada di restoran, di Indonesia nasi goreng ini juga menjadi salah satu menu penyelamat bagi anak kos-an nih. Tentunya JBers yang pernah merasakan mejadi anak kos-an akan teringat masa dimana ada abang-abang penjual nasi goreng menjajakan nasi gorengnya dengan membawa gerobak. Abang-abang tersebut akan membawa kentongan, ada yang memukul-mukul wajan, dan ada pula yang berteriak-teriak “nasi gorengggg….” Selain cerita di atas, bumbu nasi goreng yang ada di Indonesia pun mempunyai cita rasa yang khas, berbeda dengan negara lainnya. Saya yang pernah menginjakkan kaki di negeri orang, tetap tidak dapat menemukan nasi goreng yang gurih ala abang-abang Indonesia.

10. Gado-gado

Gado-gado yang berisi campuran potongan sayuran seperti selada, wortel, kentang, jagung, bayam mentimun, tomat dan taoge ini disebut Javanese Salad (Salad Jawa) oleh orang luar negeri. Mungkin karena isinya yang terdiri dari berbagai macam sayuran. Selain sayuran, gado-gado juga bisa dicampur dengan potongan lontong, tempe dan tahu. Bila salad versi barat disertai dengan bumbu mayonaise, gado-gado khas Jakarta ini disiram dengan bumbu kacang dan disajikan dengan kerupuk.

Sunday, December 13, 2015

Kuliner dunia ini wajib kamu coba

Bicara soal kuliner memang nggak ada habisnya. Apalagi di Indonesia sekarang kamu sudah bisa menemukan banyak kuliner khas dunia. Jadi kamu nggak perlu capek-capek keliling dunia buat mencoba satu-satu makanan ini. Mulai dari yang biasa sampai yang aneh semuanya ada. Supaya akhir pekanmu nggak membosankan, kamu bisa coba kuliner-kuliner unik dari berbagai dunia di bawah ini.

Berikut brilio.net sajikan 7 kuliner unik dunia yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/11). Cekidot guys!

1. Sate Afrika

Bicara soal sate, pasti salah satu yang terpikirkan adalah tusuk sate. Tapi ini nggak berlaku buat sate ala Afrika. Sate Afrika dihidangkan bukan dengan tusuk seperti sate kebanyakan. Tetapi potongan daging yang telah dibakar, disajikan di atas piring bersama pisang goreng. Yap, kamu nggak salah denger, makan sate ala Afrika memang dengan pisang goreng bukan nasi.

"Konsep ini memang diambil langsung dari cara makan orang Afrika. Yaitu daging merah yang dibakar dan dimakan bersama dengan potongan pisang goreng atau roti," tutur Antok, manajer operasional Sate Afrika cabang Yogyakarta kepada brilio.net, Jumat (20/11). Jadi kalau kamu penasaran gimana rasanya makan sate campur pisang goreng, kamu bisa coba di Sate Afrika buatan Haji Ismail yang ada di Jakarta dan Yogyakarta.

2. Es Krim Singapura

Kalau mau makan es krim warna warni bersama potongan roti tawar, es krim Singapura jawabannya. Dengan warna-warna yang unik dan menarik es krim Singapura saat ini tengah digemari masyarakat. Dan asyiknya lagi, es krim ini sudah ada di berbagai kota besar di Indonesia. Rasa-rasanya juga sangat beragam, seperti vanilla, coklat, moka, choco mint, tiramisu, green tea, strawberry, red bean, dan masih banyak lagi.

3. Es krim Turki

Es krim yang dikenal dengan atraksi uniknya dan selalu membuat pembelinya malu dan tertawa dengan ulah sang pembuat es krim. Sebenarnya kalau dari tampilan, es krim ini terlihat biasa-biasa saja. Tetapi yang membuatnya unik adalah cara menyajikannya kepada pembeli.

Sang pembuat es krim nggak akan memberikan es krim begitu saja, tapi dengan keisengan mengerjai pembelinya dengan atraksi-atraksi yang konyol namun menghibur. di Indonesia sendiri sudah ada Zahra Ice Cream Turkey yang bisa kamu temui di Mal Kasablanka, Jakarta. Penasaran dengan aksi sang pembuat es krim? Kamu bisa cek video dibawah ini:

4. Burrito

Burrito adalah salah satu makanan khas Meksiko. Makanan ini terdiri atas tortilla gandum yang diisi dengan berbagai macam daging seperti daging sapi atau ayam. Kalau kamu mau nyobain makanan khas Meksiko ini nggak perlu jauh-jauh sampai benua Amerika sana. Karena di Indonesia sudah ada Bueno Burrito, salah satunya di Kota Yogyakarta.

"Kita menyajikan burrito tapi nggak mau Meksiko banget, karena rasa dari burrito asli Meksiko sendiri menurutku kurang cocok dengan lidah orang Indonesia, jadi kita mengganti isinya dengan berbagai rasa yang masih familiar buat lidah kita seperti sosis, tuna, kornet, atau daging asap," terang Dwiky, salah satu pencetus Bueno Burrito. Penasaran sama keunikan rasa burrito? Langsung aja kepoin Instagram mereka di @buenoburritoyk.

5. Red burger

Burger ini berasal dari Kota Hamburg, Jerman. Kalau kamu pernah makan burger warna hitam atau burger warna hijau, berarti kamu harus nyobain burger warna merah. Red Burger adalah nama burger unik ini. Burger yang dibuat sama Mixsobar Cafe ini dari daging sampe roti, semuanya homemade lho. Kamu yang mau nyobain burger merah cerah ini, bisa langsung ke Mixsobar Cafe yang ada di Kota Bogor, tepatnya di Jalan Muhasyim Raya Cilandak, Bogor Tengah.

6. Rainbow Spaghetti

Nah, makanan yang satu ini sekarang jadi topik perbincangan bagi anak-anak muda Kota Bogor. Rainbow Pasta namanya. Pasta yang aslinya adalah makanan khas Italia ini, dibuat menjadi lebih warna-warni oleh Vamilk Cafe. Rainbow pasta yang dicampur dengan saus bolognaise tentunya akan membuat makanmu makin seru karena warna-warna cerahnya. Kamu bisa ke Vamilk Cafe yang ada di Kota Bogor untuk nyobain pasta warna-warni ini.

7. Belalang goreng

Ini makanan khas Gunungkidul, Yogyakarta kamu bisa nyobain belalang goreng khas Kota Wonosari. Binatang yang sebelumnya jadi hama ini malah disulap jadi panganan gurih oleh warga sekitar. Belalang yang diolah di sini adalah jenis belalang kayu berwarna cokelat. Cemilan nggak biasa ini bisa kamu temukan di sepanjang jalan menuju Kota Wonosari, Yogyakarta. Berani mencoba guys?

Saturday, December 12, 2015

Mencicipi menu food truck tapi pakai konsep kuliner tradisional, enak!

Meski awal mulanya populer di Amerika dengan menu junk food, tak ada salahnya jika restoran berjalan ini

Agen Poker - Menikmati kuliner di restoran konvensional, itu sih biasa. Tapi bagaimana rasanya jika kamu memanjakan lidah di restoran berjalan? Fenomena inilah yang sekarang sedang menjamur di Jakarta.

Ya, bisnis food truck sedang tren belakangan ini di ibu kota. Bisnis ini makin marak didasarkan karakter masyarakat Jakarta yang suka serba cepat dan praktis. Keberadaan food truck menyediakan layanan yang serba fleksibel. Tak pelak, tren ini pun makin menjamur.

Restoran berjalan yang awal mulanya populer di Amerika Serikat ini misalnya diperlihatkan The Roffie Food Truck yang didirikan Lala Tjandar (25), pada akhir 2014 lalu. Lala memasarkan food truck bekerjasama dengan beberapa pihak mal dan beberapa event organizer. Pastinya media sosial (medsos) sangat berpengaruh dalam menjalankan bisnis ini. Lala pun menggunakan beberapa medsos untuk bisnis food truck ini, seperti Twitter (@theroffie), Facebook (TheRoffie FoodTruck), dan Instagram (@theroffie).

"Bukan hanya kami yang melakukan pemasaran via sosmed, tetapi pihak penyelenggara acara pun dengan gencar melakukan promosi food truck via sosmed," ujar Lala ketika berbincang dengannya beberapa waktu lalu.

The Roffie mengusung konsep mengubah pola pikir para konsumen yang hanya mengetahui bahwa food truck kebanyakan menyajikan menu makanan asing (kebanyakan berjenis junk food). Tapi The Roffie sangat berbeda, mereka menawarkan selera makanan khas Indonesia.

"Karena saya menyukai kopi dan snack tradisional, jadi saya lebih menyajikan makanan yang berasal dari Indonesia," kata Lala.

Bisnis yang dijalankan Lala dengan menyajikan kuliner khas Indonesia ini merupakan satu langkah untuk mengeksplorasi kreativitas anak Indonesia dengan mengolah bahan-bahan makanan asli dalam negeri.

Nah, apa kamu berminat mencoba kuliner unik ini? Di kotamu sendiri apa sudah ada food truck semacam ini?